Buku ini berangkat dari tiga hal: Pertama, adanya tren
historisisme dalam kajian keislaman. Berbagai cabang studi Islam merasa tidak
cukup bila tidak mempertimbangkan aspek historis dalam pendekatannya. Kedua,
absennya kajian historiografi fikih di kalangan orientalis maupun di kalangan muslim
sendiri. Padahal studi kesejarahan fikih, yang tercermin dari menjamurnya
literatur tārikh at-tasyrī‘, mengalami peningkatan luar biasa pada satu
abad terakhir.Ketiga, adanya klaim bahwa literatur tārikh at-tasyrī‘
baru muncul pada abad ke-19, yang ditandai dengan ditulisnya kitab tārikh
at-tasyrī‘ karya al-Khuḍarī Bik sebagai kitab pertama.
Penulis menggunakan kerangka teoretis yang melihat format historiografi
Islam klasik dalam dua model yang paling relevan dengan objek: model
historiografi biografis dalam literatur manāqib dan model historiografi
leksikografis dalam literatur ṭabaqāt. Karena menjawab masalah
historiografi fikih (hukum Islam), maka fokus penulisan diarahkan kepada manāqib
dan ṭabaqāt para tokoh fikih. Dua literatur klasik ini laludijadikan
pembanding literatur historiografi hukum Islam kontemporer dalam bentuk tarīkh
at-tasyrī‘.
Buku ini mengemukakan bahwa meski nomenklatur tārikh at-tasyrī‘
memang baru, tetapi literatur tārīkh at-tasyrī‘ memiliki sejumlah benang
merah dengan literatur-literatur historiografi fikih terdahulu dari segi objek
pembahasannya – hukum Islam dan tokohnya di masa lalu – dan dari segi sumber
historiografisnya.Dalam beberapa hal,tārīkh at-tasyrī‘mempunyai kebaruan
dari segi tujuan penulisan, kerangka pembahasan, dan cakupan materinya yang
lebih luas. Kalau dua literatur klasik itu hanya berbicara tentang manusia,
tentang para tokoh fikih; literatur tārīkh at-tasyrī‘juga berbicara
tentang sejarah praktik (fikih) dan pemikiran (ushul fikih) dalam hukum
Islam.Salah satu fungsi terpenting dari kedua literatur adalah: literatur manāqib
dan ṭabaqāt berfungsi mengukuhkan posisi tokoh fiqih dan mazhabnya;
sementara literatur tārīkh at-tasyrī‘berfungsi menggugat era yang
dipandang sebagai kejumudan ijtihad dan agar kembali seperti dinamika zaman
keemasan lahirnya mazhab-mazhab.
DATA BUKU
Judul : Historiografi hukum Islam: studi atas literatur
manaqib, tabaqat, dan tarikh at-tasyri‘
Penulis : Arif Maftuhin
Halaman : 342 halaman
ISBN :
978-602-1217-43-6
Harga : Rp. 70.000,-
Bagaimana dapat membeli buku Historiografi Hukum Islam dan Sejarah Komunitas Arab di Yogyakarta?
BalasHapusinformasi lebih lanjut bisa kontak kami, atau email ke penerbit.magnum@gmail.com
Hapus