Buku ini mengkaji cara Al-Qur’an mempresentasikan ayat ahkam. Gagasannya berawal dari fenomena lemahnya perhatian masyarakat terhadap cara Al-Qur’an bertutur, hingga berakhir pada abainya sikap mereka terhadap keindahan linguistik yang itu bagian terpenting dalam kemukjizatannya. Akhirnya sensasi rasa asyik saat berinteraksi dengan Al-Qur’an menjadi hilang, dan muncul stigma tentang kekakuan kandungan ayat-ayatnya.
Kitab Tafsir Nazhmu Ad-Durar karya Burhânuddin Al-Biqâ’i sangat relevan untuk merumuskan solusi permasalahan di atas. Kitab tersebut memiliki konsentrasi yang konsisten dalam menjelaskan ayat dengan perspektif bahasa: retorika penyampaiannya dan keserasian bahasan antar ayatnya.
Burhânuddin Al-Biqâ’i menjelaskan teori wihdah maudhu’iyyah (kesatuan tema) untuk membentuk paradigma keindahan Al-Qur’an dalam mempresentasikan ayat ahkam, kemudian menjelaskan ilmu i’jaz balaghi (retorika penyampaian) dan ilmu munasabat (keserasian) untuk mendetailkan gaya bertutur Al-Qur’an yang mempesona.
Hasilnya, Al-Qur’an tidak menyampaikan doktrin dan aturan dengan gaya bahasa yang kaku  dalam menyampaikan ayat ahkam, melainkan menggunakan gaya bertutur persuasif yang indah dan menggerakkan pembacanya untuk berinteraksi aktif.


Judul : Tafsir Psikologi Ayat Ahkam; Tafsir Burhânuddin Al-Biqâ’i terhadap Ayat-Ayat Hukum dalam Al-Qur’an
Penulis : Herfi Ghulam Faizi
Penerbit: Magnum Pustaka Utama
ISBN : Dalam proses pengajuan
Harga : Rp. 90.000
Info Pemesanan : +6287839814456