Tammat R. Talaohu penulis muda dari maluku ini mengeluarkan sebuah karya Malapetaka Ekonomi Global di dasari atas dinamika
pembangunan ekonomi Indonesia selama ini, telah menghasilkan pertumbuhan tinggi
untuk sekelompok kecil orang, kemiskinan untuk banyak orang, dan ketergantungan
asing untuk seluruh masyarakat. Pertumbuhan tinggi yang dinikmati sekelompok
kecil orang merupakan pertumbuhan dengan ketergantungan yang sangat kental. Di
sisi lain, kemiskinan yang diderita banyak orang merupakan produk dari ketergantungan
asing, diikuti proses pertukaran yang sama sekali tidak adil dan pencangkokan
sistem produksi asing, diiringi model hubungan sosial yang menyingkirkan mereka
dan sistem produksi yang bertahun-tahun telah mereka lakukan untuk mencari
nafkah. Sektor pertambangan, perdagangan eceran, perbankan adalah diantara
sektor yang didominasi asing.
Proses
tersingkirnya banyak orang dari sistem produksi tersebut diperparah lagi dengan
penerapan sistem produksi baru yang tidak proburuh. Sistem baru ini bersifat
padat modal tersebut seperti telah lama terjadi
dalam
industri tekstil merupakan hasil pengembangan teknologi untuk menggantikan
peran buruh. Pada dasarnya proses substitusi yang dilakukan untuk mengurangi
komponen buruh dalam sistem produksi merupakan sistem sosial negara maju yang
tidak memiliki surplus tenaga kerja di sektor pertanian tempat proses
transformasi mulai digerakkan.
Bangsa
Indonesia kini dalam persimpangan jalan untuk menentukan pilihan: Apakah akan
membiarkan situasi yang merendahkan nilai kemanusiaan dan menista kehormatan
bangsa, atau merintis model pembangunan yang berbasis peran serta rakyat dan
membangun kembali kehidupan kebangsaan yang beradab dan bermartabat. Bangsa ini
memiliki kebebasan untuk menentukan pilihan jalan kehidupan bersama.
Bangsa
Indonesia telah menetapkan pilihan untuk membangun kehidupan kebangsaan dengan
berdasar iman dan taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. Kita menegaskan pilihan
kita untuk menjunjung tinggi nilai persamaan dalam semangat kemanusiaan dan
kebersamaan sebagai bangsa tanpa membedakan asal usul keturunan, etnis, suku,
dan keyakinan agama maupun kelas ekonomi. Kesadaran bahwa persamaan sebagai
dasar untuk mewujudkan cita-cita kemanusiaan yang adil dan beradab tidak
terselenggara tanpa tindakan, tanpa perjuangan bersama. Karena melaksanakan tindakan
bersama dengan landasan kesadaran kolektif kita sebagai bangsa untuk merubah
keadaan.
Dengan
kemandirian, bangsa Indonesia harus mampu membangun kesetaraan dalam pergaulan
antar bangsa untuk berperan secara terhormat. Dengan kemandirian pula Indonesia
dapat ikut memberikan sumbangan bagi terwujudnya tata dunia yang
damai dan berkeadilan.
Judul : Malapetaka Ekonomi Global
Penulis : Tammat R. Talaohu
ISBN : 978-602-97612-9-0
Halaman : 180 halaman
Halaman : 180 halaman
Harga : Rp. 60.000
Tidak ada komentar:
Posting Komentar