Konon,
Ilmu dan praktik pekerjaan sosial (social
work) berkembang dari tradisi filantropi. Di Barat, tradisi filantropi
tersebut banyak berakar dari tradisi agama. Di Timur, ceritanya tidak berbeda.
Wajar demikian karena agama sudah berumur ribuan tahun untuk mengajarkan
kebajikan. Filantropi itu intinya berbuat kebajikan. Maka agama dan filantropi
harusnya menjadi dua sisi mata uang yang tidak terpisah. Orang beragama harus
berbuat baik, meskipun berbuat baik tidak harus beragama. Berbicara tentang
agama, ya harus berbicara tentang filantropi, walaupun berbicara filantropi
tidak harus berbicara tentang agama. Karena social
work berakar dari filantropi, dan agama sangat identik dengan filantropi,
maka berbicara tentang “filantropi, Islam, dan pekerjaan sosial” adalah
berbicara satu hal dalam berbagai ekspresi.
Dalam
buku ini, pembaca akan diajak mencerna pengertian filantropi dan mengapa orang
memberi kepada dan membantu orang lain. Konsep teoretis akan segera diikuti
dengan diskusi contoh. Atau sebaliknya, contoh-contoh diikuti dengan diskusi
teoretis.
Meski beberapa
kali akan dirujuk, sejarah filantropi bukan perhatian buku ini. Jadi, dalam
beberapa topik, kita akan menyinggung sejarah sekedar untuk mengantarkan
diskusi atau memberikan ilustrasi praktik yang pernah ada.
Judul : Filantropi Islam; Fikih untuk
Keadilan Sosial
Penulis : Dr. Arif Maftuhin
ISBN : 978-602-1217-75-7
Tidak ada komentar:
Posting Komentar